Tuesday, January 17, 2006

masa depan agent call center

Seorang peserta training saya tiba-tiba datang pada saya dan bertanya "sebetulnya, apakah ada masa depan bagi seorang agent call center?", saya kaget juga mengapa dia bertanya begitu, jadi saya balik bertanya "mengapa?"
Dia mencoba menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari rekan-rekannya bahwa peluang kerja di bidang ini memang banyak, tapi tidak ada pengembangan karir, jadi harus mengambil jalur lain jika ingin berkembang.

Jadi saya coba memberikan penjelasan bahwa semua bidang juga akan mempunyai problem yang hampir sama jika anda tidak kreatif dalam menyikapi tantangan karir yang anda hadapi. Jika tidak bisa terbuka dalam berpikir dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan untuk jenjang karir lebih tinggi tentunya tidak ada. Tidak sedikit Supervisor atau manajer call center yang berasal dari agent call center. Bahkan, beberapa manajer dibidang marketing, sales ataupun bidang lain yang berhubungan erat dengan pelanggan dan quality of service, memulai karirnya sebagai agent call center.

Pengetahuan yang dapat diperoleh oleh agent call center banyak sekali, karena merupakan pintu awal komunikasi dengan pelanggan. Sehingga menjadikan mereka kaya akan informasi baik dari pelanggan maupun dari perusahaan. Informasi tersebut tentu berguna untuk pengembangan karir agent kedepan. Kemungkinan memang tidak semua akan mendapat peluang yang sama untuk cepat menjadi supervisor call center, tapi bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi leader pada departemen yang lain.

Jadi saya simpulkan bahwa, jangan batasi pengetahuan anda terhadap pelayanan call center, tapi perkaya diri anda terhadap pengetahuan mengenai pelanggan dan business perusahaan anda. Suatu saat akan berguna bagi pengembangan karir anda.

Saya pikir hal ini ral yang terjadi di call center, dengan rutinitas yang dialami oleh agent call center, tanpa dibekali oleh berbagai program pengembangan agent. Akan memberikan dampak pada kegelisahan mereka atas pengembnagan karir mereka. Dan menjadi tantangan bagi manager call center untuk mencari jalan keluar bagi permasalahan ini atau memang agent cukup menjadi agent saja ...

Semoga bermanfaat ...

wassalam,
Andi Anugrah

No comments: